Headlines News :
Home » , » Gincu Dari Tuan

Gincu Dari Tuan

Written By Unknown on Thursday, September 19, 2013 | 5:52 AM



Rohku sudah tergulung ombak
Namun mataku masih basah menatap
Burung malam tenggelam dalam awan tipis
Purnama sempurna bentangkan terang
Semut-semut kecil menawarkan cerita
Tapi alam telah kehilangan senyumku

Rohku sudah tergulung ombak
Namun napasku bertiup bersama nadi cemas
Aku tertimbun selaksa pedih
Yang kupunguti dari selasar waktu 
Kurajut dan kujadikan baju
Kubuat juga handuk untuk usap keluh melimbur

Rohku sudah tergulung ombak
Namun mataku masih basah menatap
Tangan tuan mencengkram
Tak puas pada cengkraman
Ia hantamkan padaku
Bibirku biru oleh gincu gratis
Gincu yang kudapat dari tuan
Aku bergincu tinju

Kukira dapat kujual keringat untuk beli gincu
Ternyata tak perlu kucari
Ia datang pada ujung keringat dan harga diri
Di negri asing aku tak seperti orang asing



Saat aku lahir di bawah selembar kain merah dan putih
Bibirku belum biru
Masih kumaini ombak-ombak
Mengapa kini aku mainan ombak?
Kapan kibaran bendera bawa aku terbang pulang?  
Tinggalakan tuan
Tinggalkan gincu

Rohku tercecer di karang-karang
Berpendar pada kilah laut malam
Ditampari dingin dari asin laut kegelisahan
Dan aku tak mampu berenang
Isi kantongku kerdil tak mengajariku hidup
Tak segagah gincu yang meletup-letup
Oh gincu, bebeskan aku dari warnamu

Maka lepaskan garuda dari kurungan bingkai garang
Agar ia kumpulkan serpihan kehidupan dari karang-karang
Untuk ia bawa melangit dan mendarat di tanah kelahiran
Tempat aku ingin dikuburkan

Jangan buat aku menunggu lama
Nyawaku tinggal setipis embun
Aku bisa busuk dalam detik-detik rumit
Bukankah garuda tak suka bangkai?


 Oleh: Prabu Magis
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : KMJ Mesir | KMJ Forum | PPMI Mesir
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. VISI - MEDIA KMJ - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Modified © by KMJ MESIR